Ikan air tawar adalah
ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti di
sungai, saluran irigasi, persawahan, danau, dan rawa-rawa dengan salinitas
kurang daru 0,05%. Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut
dalam air. Jenis ikan yang dapat hidup
di air tawar bermacam-macam antara lain ikan gurame, ikan mujair, ikan patin,
ikan mas, ikan nila dan masih banyak ikan lainnya.
Berikut adalah
ikan-ikan air tawar beserta tempat tinggal dan ciri-cirinya:
1.
Ikan Lele (Claria batrachus)
Klasifikasi
Kingdom :
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Pisces
Ordo :
Siluriformes
Famili :
Clariidae
Genus :
Clarias
Spesies : Clarias gariepunus
Panjang tubuh berkisar antara 23-47 cm dan berat badan dapat
mencapai 1,2 kg. Jumlah duri sirip punggung antara 60-76 buah. Jumlah duri pada
sirip dubur antara 47-58 buah. Bentuk tubuh merupakan pencampuran dari compress, depress, dan taeniform. Duri pada sirip dada kasar
pada tepi luar dan bergerigi pada tepi dalam. Pada lele memiliki ciri morfologi
badan yang memanjang, berkepala pipih, tidak bersisik, memiliki 4 pasang sungut
yang memanjang sebagai alat peraba dan memiliki alat pernapasan tambahan.
Persebarannya meliputi Asia. Ikan lele diperkenalkan ke
beberapa negara lain, negara tersebut melaporkan dampak ekologis yang merugikan
setelah diperkenalkan.
2.
Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Klasifikasi
Kingdom :
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Pisces
Ordo :
Gonorhynchiformes
Famili :
Chanidae
Genus :
Chanos
Spesies :
Chanos chanos
Bandeng
adalah spesies yang memiliki mulut kecil terletak di ujung rahang (terminal)
dan sirip ekor besar. Mata diliputi oleh selaput bening (subcutaneus). Tubuh
berwarna keperakan dengan warna biru-hijau di bagian atas, keperakan di bagian
sisi, dan putih di bagian bawah. Ikan bandeng mempunyai badan yang memanjang
seperti torpedo dengan sirip ekor bercabang sebagai tanda bahwa ikan bandeng
tergolong sebagai perenang cepat. Kepala ikan bandeng tidak bersisik, lubang
hidung terletak di depan mata.
Habitat
ikan bandeng meliputi air tawar, muara, dan perairan pantai.
3.
Ikan Patin (Pangasius nieuwenhuisii)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies :
Pangasius nieuwenhuisii
Ikan patin memiliki badan
memanjang berwarna putih seperti perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan.
Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm. Kepala ikan patin relatif kecil dengan
mulut terletak di ujung kepala sedikit ke bawah. Sudut mulutnya terdapat 2
pasang sungut pendek yang berfungsi sebagai peraba. Sirip punggung memiliki
sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patil yang bergerigi yang besar di
sebelah belakangnya.
4.
Ikan Sapu-sapu (Hypostomus
plecostomus)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Loricariidae
Genus : Hypostomus
Spesies : Hypostomus plecostomus
Ikan sapu-sapu
memiliki tubuh yang ditutupi sisik keras kecuali bagian perutnya, bentuk kepala
pipih dan melebar, memiliki mulut terletak di bagian kepala dan berbentuk
cakram. Semua sirip berduri kecuali sirip ekor yang diawali dengan jar-jari
keras. Sirip punggung lebar dengan 10-13 jari-jari lemah. Warna tubuh cokelat
atau abu-abu dengan bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya. Ikan sapu-sapu
mempunyai bentuk mulut tipe inferior, bentuk ekor berlekuk tunggal, serta
ukuran mulut yang besar dan dapat digunakan sebagai alat penghisap dan menempel
pada berbagai macam benda di perairan.
5.
Ikan Bawal (Colossoma
macropomum)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Cypriniformes
Famili : Characidae
Genus : Colossoma
Spesies : Colossoma macropomum
Ikan bawal merupakan
salah satu ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat
dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Ikan ini berasal dari Bazil yang
menyebar luas ke wilayah-wilayah lainnya terutama Indonesia yang banyak
membudidayakan ikan ini.
Ikan bawal memilki
bentuk tubuh menyamping berbentuk bulat atau oval. Bentuk tubuh ikan ini yaitu
berbentuk pipih, bulat, memiliki sisik kecil dan kepala bulat. Ikan ini
memiliki warna kecokelatan hingga keabu-abuan, sedangkan bagian bawah memiliki
warna keputihan.
6.
Ikan Belut (Monopterus albus)
Klasifikasi
Kingdom :
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Pisces
Ordo :
Synbranchieformes
Famili :
Synbranchidae
Genus :
Monopterus
Spesies : Monopterus albus
Belut sama sekali tidak mempunyai sirip pada
bagian tubuhnya, ikan ini dapat berenang dengan memanfaatkan bentuknya yang
bulat dan memanjang dan juga lendir pada tubuhnya. Ikan ini mempunyai mata yang
kecil dan mempunyai gigi yang runcing membentuk seperti kerucut, mempunyai
bibir yang cukup lebar. Selain tidak mempunyai sirip ikan, ikan ini juga tidak
mempunyai sisik. Namun walaupun tidak mempunyai sisik, ikan ini mempunyai
lendir seperti ikan lele yang dapat mengurangi gesekan pada air saat ia
berenang. Lendir pada tubuhnya sangat licin sehingga membuat predator kesulitan
menangkapnya.
Daerah
penyebaran belut terdapat di daerah tropis yang meliputi India, Cina, Jepang,
Malaysia, dan juga Indonesia. Belut bisa kita jumpai di sungai-sungai atau di
rawa-rawa yang berair tawar.
Sumber :
Rifai,
Sjamsudin Adang, dkk. 1983. Biologi
Perikanan 2. Jakarta : Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan.
Saanin.
1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi
Ikan. Bogor : Binacipta Bogor.
terimakasih kak informasinya sangat menarik,jangan lupa juga kunjungi balik website resmi kami http://bit.ly/2nPYhzK
BalasHapus